CCTV

Minggu, 20 Januari 2013

khbar Silat Dunia

                sepuluh pesilat Jateng masuk dalam Pelatnas Prima yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2013. Mereka telah menjalani latihan bersama para atlet daerah lain di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, mulai 1 November lalu.
"Total pesilat yang masuk program Prima untuk seleksi tahap pertama ini sebanyak 58 orang, 10 di antaranya berasal dari Jateng," kata pelatih pencak silat Pelatnas Prima, Indro Catur, Kamis (29/11).
Pria yang juga merupakan mantan pelatih kepala tim silat PON Jateng itu memerinci, terdapat delapan pesilat putra dan dua putri dari Jateng. Mereka adalah Dian Kristianto (kelas A), Arif Aryadi (B), Sapto Purnomo (D), Slamet Riyadi (E), Rahmat Fitroh (F), M Riski Adi Wijaya (G), Bagaskoro (H) dan Lingga Uji (seni tunggal putra).
Selain itu dua atlet putri, Anissa Pengestina (C) dan Widya Wijaya (B). "Jateng merupakan penyumbang pesilat terbesar kedua, setelah Bali yang meloloskan 11 atletnya. Sisanya, 37 atlet berasal dari berbagai daerah seperti Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Sulteng dan Sumut," tutur Indro.
Dia menambahkan, jumlah atlet tersebut masih mencapai 200 persen dari kuota pesilat yang disiapkan KONI untuk SEA Games di Myanmar, tahun depan. Rencananya, penyusutan sekitar 50 persen akan dilakukan pada Maret 2013. Namun waktu pelaksanaan seleksi untuk penyusutan jumlah atlet tersebut belum ditetapkan.
Menurutnya, sebagian awak pelatnas tersebut baru saja mengikuti kejuaraan dunia di Thailand, yang berakhir Selasa (27/11) lalu. "Ada 27 pesilat yang dikirim ke kejuaraan dunia, terutama mereka yang meraih juara pertama dalam PON XVIII lalu. Tidak ada atlet Jateng yang masuk dalam kontingen tersebut," ungkapnya.
Total 24 medali emas diperebutkan pada ajang internasional itu. Hasilnya, Indonesia membawa pulang sembilan emas dari negeri Gajah Putih. Secara rinci, tiga emas diperoleh dari nomor-nomor tanding dan enam lainnya dari kategori TGR (tunggal, ganda, regu/ketrampilan jurus).Sepuluh pesilat Jateng masuk dalam Pelatnas Prima yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2013. Mereka telah menjalani latihan bersama para atlet daerah lain di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, mulai 1 November lalu.
"Total pesilat yang masuk program Prima untuk seleksi tahap pertama ini sebanyak 58 orang, 10 di antaranya berasal dari Jateng," kata pelatih pencak silat Pelatnas Prima, Indro Catur, Kamis (29/11).
Pria yang juga merupakan mantan pelatih kepala tim silat PON Jateng itu memerinci, terdapat delapan pesilat putra dan dua putri dari Jateng. Mereka adalah Dian Kristianto (kelas A), Arif Aryadi (B), Sapto Purnomo (D), Slamet Riyadi (E), Rahmat Fitroh (F), M Riski Adi Wijaya (G), Bagaskoro (H) dan Lingga Uji (seni tunggal putra).
Selain itu dua atlet putri, Anissa Pengestina (C) dan Widya Wijaya (B). "Jateng merupakan penyumbang pesilat terbesar kedua, setelah Bali yang meloloskan 11 atletnya. Sisanya, 37 atlet berasal dari berbagai daerah seperti Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Sulteng dan Sumut," tutur Indro.
Dia menambahkan, jumlah atlet tersebut masih mencapai 200 persen dari kuota pesilat yang disiapkan KONI untuk SEA Games di Myanmar, tahun depan. Rencananya, penyusutan sekitar 50 persen akan dilakukan pada Maret 2013. Namun waktu pelaksanaan seleksi untuk penyusutan jumlah atlet tersebut belum ditetapkan.
Menurutnya, sebagian awak pelatnas tersebut baru saja mengikuti kejuaraan dunia di Thailand, yang berakhir Selasa (27/11) lalu. "Ada 27 pesilat yang dikirim ke kejuaraan dunia, terutama mereka yang meraih juara pertama dalam PON XVIII lalu. Tidak ada atlet Jateng yang masuk dalam kontingen tersebut," ungkapnya.
Total 24 medali emas diperebutkan pada ajang internasional itu. Hasilnya, Indonesia membawa pulang sembilan emas dari negeri Gajah Putih. Secara rinci, tiga emas diperoleh dari nomor-nomor tanding dan enam lainnya dari kategori TGR (tunggal, ganda, regu/ketrampilan jurus).