CCTV

Senin, 18 Februari 2013

Alamat Aku
Hamdani Dhany Nur

Tolong komen yahhhhh.,,.
Tentang Blog Aku., dan Juga Tolong Ajarin Yah Bagaimana Cara Mengelola Blog Dengan SEMPURNA

Minggu, 10 Februari 2013

Mohon Bantu

Mohon m'af Blog ini belum sempurna karna kekurangannya sangat banyak, mungkin blog ini hanya bisa membantu sedikit tentang pengalaman anda.,,. karna belum sesuai dengan kurikulum.,,. blog ini hanya percobaan bahan pelajaran yang hanya ingin tahu tentang blog.,

disini pembukaan ini saya hanya bercerita tentang peristiwa saya.,,.
di dalam blog ini saya kurang paham karna saya belum sangat berpengalaman tentang blog ini.,,.
kalau ada yang pengen bantu tolong bantu saya untuk bisa memperlancar pengelolaan blog ini.,,.

Jangan Menyerah


 

Pengenalan Tentang TKJ(Teknik Komputer Jaringan)

 
 
TKJ adalah singkatan dari Teknik Komputer Jaringan.TKJ merupakan sebuah kejurusan yang mempelajari tentang cara-cara merakit komputer dan menginstalasi program komputer.Kejurusan ini hanya ada di STM/SMK.Program keahlian TKJ berbeda dengan RPL(Rekayasa Perangkat Lunak).RPL adalah jurusan yang mempalajari tentang program-program yang ada di komputer dan jika kita mengambil jurusan ini kita akan menjadi seorang programmer .Dalam mengambil kejurusan kita harus tahu dulu apa yang akan kita pelajari dalam jurusan tersebut.Sebelum mengtahui lebih jauh tentang TKJ lebih baik kita cari tahu tentang apa itu komputer.Komputer adalah sebuah perangkat elektronik yang berfungsi sebagai input, process,dan output.Pada jurusan ini kita akan bekerja di PT yang merakit komputer.
Sekarang ini jurusan TKJ merupakan jurusan yang sangat populer/banyak peminatnya, meskipun banyak sekali saingan dari jurusan TKJ yaitu jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), jurusan Multimedia, dan lain-lain.
Jurusan TKJ sangatlah mudah untuk dipelajari hanya modal kemauan untuk belajar dan belajar. Saya juga dulu tidak tahu apa itu TKJ, tapi setelah sekolah di jurusan ini saya jadi banyak tahu mengenai bagaimana memperbaiki PC, menginstalasi Jaringan LAN maupun yang lainnya.

Minggu, 20 Januari 2013

khbar Silat Dunia

                sepuluh pesilat Jateng masuk dalam Pelatnas Prima yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2013. Mereka telah menjalani latihan bersama para atlet daerah lain di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, mulai 1 November lalu.
"Total pesilat yang masuk program Prima untuk seleksi tahap pertama ini sebanyak 58 orang, 10 di antaranya berasal dari Jateng," kata pelatih pencak silat Pelatnas Prima, Indro Catur, Kamis (29/11).
Pria yang juga merupakan mantan pelatih kepala tim silat PON Jateng itu memerinci, terdapat delapan pesilat putra dan dua putri dari Jateng. Mereka adalah Dian Kristianto (kelas A), Arif Aryadi (B), Sapto Purnomo (D), Slamet Riyadi (E), Rahmat Fitroh (F), M Riski Adi Wijaya (G), Bagaskoro (H) dan Lingga Uji (seni tunggal putra).
Selain itu dua atlet putri, Anissa Pengestina (C) dan Widya Wijaya (B). "Jateng merupakan penyumbang pesilat terbesar kedua, setelah Bali yang meloloskan 11 atletnya. Sisanya, 37 atlet berasal dari berbagai daerah seperti Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Sulteng dan Sumut," tutur Indro.
Dia menambahkan, jumlah atlet tersebut masih mencapai 200 persen dari kuota pesilat yang disiapkan KONI untuk SEA Games di Myanmar, tahun depan. Rencananya, penyusutan sekitar 50 persen akan dilakukan pada Maret 2013. Namun waktu pelaksanaan seleksi untuk penyusutan jumlah atlet tersebut belum ditetapkan.
Menurutnya, sebagian awak pelatnas tersebut baru saja mengikuti kejuaraan dunia di Thailand, yang berakhir Selasa (27/11) lalu. "Ada 27 pesilat yang dikirim ke kejuaraan dunia, terutama mereka yang meraih juara pertama dalam PON XVIII lalu. Tidak ada atlet Jateng yang masuk dalam kontingen tersebut," ungkapnya.
Total 24 medali emas diperebutkan pada ajang internasional itu. Hasilnya, Indonesia membawa pulang sembilan emas dari negeri Gajah Putih. Secara rinci, tiga emas diperoleh dari nomor-nomor tanding dan enam lainnya dari kategori TGR (tunggal, ganda, regu/ketrampilan jurus).Sepuluh pesilat Jateng masuk dalam Pelatnas Prima yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2013. Mereka telah menjalani latihan bersama para atlet daerah lain di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, mulai 1 November lalu.
"Total pesilat yang masuk program Prima untuk seleksi tahap pertama ini sebanyak 58 orang, 10 di antaranya berasal dari Jateng," kata pelatih pencak silat Pelatnas Prima, Indro Catur, Kamis (29/11).
Pria yang juga merupakan mantan pelatih kepala tim silat PON Jateng itu memerinci, terdapat delapan pesilat putra dan dua putri dari Jateng. Mereka adalah Dian Kristianto (kelas A), Arif Aryadi (B), Sapto Purnomo (D), Slamet Riyadi (E), Rahmat Fitroh (F), M Riski Adi Wijaya (G), Bagaskoro (H) dan Lingga Uji (seni tunggal putra).
Selain itu dua atlet putri, Anissa Pengestina (C) dan Widya Wijaya (B). "Jateng merupakan penyumbang pesilat terbesar kedua, setelah Bali yang meloloskan 11 atletnya. Sisanya, 37 atlet berasal dari berbagai daerah seperti Jatim, DKI Jakarta, Jabar, Sulsel, Sulteng dan Sumut," tutur Indro.
Dia menambahkan, jumlah atlet tersebut masih mencapai 200 persen dari kuota pesilat yang disiapkan KONI untuk SEA Games di Myanmar, tahun depan. Rencananya, penyusutan sekitar 50 persen akan dilakukan pada Maret 2013. Namun waktu pelaksanaan seleksi untuk penyusutan jumlah atlet tersebut belum ditetapkan.
Menurutnya, sebagian awak pelatnas tersebut baru saja mengikuti kejuaraan dunia di Thailand, yang berakhir Selasa (27/11) lalu. "Ada 27 pesilat yang dikirim ke kejuaraan dunia, terutama mereka yang meraih juara pertama dalam PON XVIII lalu. Tidak ada atlet Jateng yang masuk dalam kontingen tersebut," ungkapnya.
Total 24 medali emas diperebutkan pada ajang internasional itu. Hasilnya, Indonesia membawa pulang sembilan emas dari negeri Gajah Putih. Secara rinci, tiga emas diperoleh dari nomor-nomor tanding dan enam lainnya dari kategori TGR (tunggal, ganda, regu/ketrampilan jurus).